Movie Mondo


Media Studies Day


MOVIE SCREENING AND TALKSHOW


Media studies day yang digarap oleh para mahasiswa jurusan Komunikasi Media ini mengangkat film sebagai bidang kajiannya. Oleh karena itu pula, acara Media Studies Day ini kemudian disebut dengan Movie Mondo.


Movie Mondo merupakan acara pembuka dalam rangkaian acara Pekan Komunikasi UI 2010 pada tanggal 29 Maret 2010. Diawali dengan talkshow, Movie Mondo mengajak peserta untuk mampu melihat dan berdiskusi bersama tentang isu minoritas yang diangkat dalam media, terutama film. Mendatangkan pakar komunikasi, praktisi perfilman, serta pemerhati film, Movie Mondo terbuka bagi siapa saja yang tertarik akan isu "Marginalized People on Screen".

Selain talkshow, Movie Mondo akan disesaki dengan pemutaran film hasil kerja sama dengan berbagai kedutaan besar asing serta komunitas film yang disertai dengan diskusi bersama praktisi film, pengamat film, dan juga pakar komunikasi. Untuk tema film yang diangkat kali ini adalah tentang “Marginalized People On Screen”. Pemutaran film berlangsung selama tiga hari dari tanggal 29 Maret – 31 Maret.


Seminar
Hari/Tanggal   : Senin, 29 Maret 2010
Tempat          : Aula AJB, Gedung F lantai 2, FISIP UI - Depok
Waktu            : Pukul 09.00 –12.00
Tema             : Marginalized People on Screen


Keynote Speaker
Tifatul Sembiring* (Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia)

*tentative 

Moderator 
Ekky Imanjaya (rumahfilm.org)
 Pembicara   
1.    Ade Armando (pakar komunikasi)
2.    Eric Sasono (kritikus film)
3.    Lasja F. Susatyo (sutradara film "Perempuan Punya Cerita, Dunia Mereka")
4.    Edwin (sutradara "Babi Buta Ingin Terbang")


GRATIS. Terbuka untuk umum

Contact: 
Ika (021-91679357)
pekankomunikasiui@gmail.com
twitter: @pekom2010
______________________________________________________________


MOVIE SCREENING


Pekan Komunikasi UI 2010 bekerja sama dengan beberapa kedutaan asing dan festival film menghadirkan film-film berkualitas yang mengandung pesan isu-isu terkait kaum marjinal yang ada di tengah masyarakat.

Movie Screening ini hasil kerja sama dengan:
1. Kedutaan Besar Amerika Serikat
2. Kedutaan Besar Italia
3. South To South Film Festival


WAKTU DAN TEMPAT
Hari/tanggal    : Senin - Kamis/ 29 Maret - 1 April 2010
Tempat          : Soelaiman Soemardi Multimedia Center (SSMC)/ KODEL dan Seminar Room MBRC


GRATIS. Dan terbuka untuk umum.
*Dapatkan door prize menarik selama screening film


JADWAL PEMUTARAN FILM
























Sinopsis Film MOVIE MONDO

Sinopsis Film MOVIE MONDO

Coach Carter
Drama. 132 mins. USA. English. Color
Di angkat dari kisah nyata, Ken Carter (Samuel L. Jackson), seorang pelatih berkulit hitam menerima tawaran melatih sebuah klub basket sekolah menengah atas. Peraturan yang diterapkan Carter 'sedikit' nyleneh. Dia tidak ingin muridnya sukses di olahraga basket, namun juga mempunyai nilai akademik yg baik. Semula para pemain protes, terutama yg keturunan meksiko Konflik pun terjadi antara pelatih dan pemain. Namun, akhirnya semua pemain kompak dan bersatu padu secara emosi dalam kekompakan tim yg mengagumkan serta kepribadian individual yang menawan.

Babi Buta yang Ingin Terbang
Drama. 77 mins. Indonesia. Bahasa. Color
Cerita mengenai disorientasi identitas yang mengisahkah pengalaman-pengalaman penuh cobaan tentang kehidupan komunitas minoritas yang hingga kini, belum juga terpenuhi harapannya. Terdapat cerita yang mengisahkan seorang ayah yang depresi untuk mendapatkan green card untuk bisa masuk ke Amerika; kisah seorang juara badminton yang suaminya ingin kawin lagi; pasangan sesama jenis; kisah seorang pria Manado yang dihajar massa karena dikira keturunan Tiong Hoa; dan cerita gadis muda yang percaya bahwa petasan Cina bisa mengusir iblis.


American History X
Drama. 119 mins. USA. English. Color
Ini adalah mengenai kebencian, rasisme dan Adolf Hitler. Danny Vinyard (Erward Furlong) dipanggil pihak sekolah karena membuat sebuah tugas berdasarkan buku diari Hitler, Mein Kampf. Sebagai gantinya, Danny kembali ditugaskan untuk membuat tugas berdasarkan subjek yang juga merupakan bidangnya yaitu mengenai kakaknya, Derek (Edward Norton), yang baru saja keluar dari penjara setelah tiga tahun akibat membunuh dua negro tanpa ampun. Derek adalah ketua geng skinhead daerah California yang suka menyiksa negro dan fanatic Hitler. Kebenciannya berawal dari ayahnya yang juga rasis dan kehidupan keluarganya yang keras. Namun Danny yang sekarang baru keluar dari penjara adalah sosok yang sama sekali berbeda. Pengalaman Derek yang dibagikan semalaman membuat satu malam itu sangatlah berharga.


Anak-Anak Lumpur
Fiksi. 23 mins. Indonesia. Bahasa. Color
Kisah tentang anak-anak korban lumpur panas Lapindo yang berjuang mempertahankan “harta” yang masih tersisa dalam hidup mereka.

Pertaruhan
Documentary. 106 mins. Indonesia. Bahasa. Color
Sebuah film documentary kolektif yang berkisah tentang berbagai kontroversi seputar tubuh perempuan yang telah lama menjadi perdebatan di sekitar kita.


Il ladro di bambini (The Stolen Children) (1992)
Drama. 113 mins. Italy. English. Color
Antonio, seorang polisi diperintahkan untuk membawa 2 anak (Rosetta &adiknya, Luciano) dari Milan  ke suatu panti asuhan di Silicy. Hubungan antara Ibu mereka telah dtangkap karena memaksa Rosetta (11) untuk bekerja sebagai PSK.

Perempuan Punya Cerita
Drama. 109 mins. Indonesia. Bahasa. Color
Perempuan punya Cerita adalah sebuah film omnibus yang disutradarai oleh 4 perempuan dan terdiri dari 4 cerita yang memiliki benang merah mengenai berbagai masalah yang dihadapi oleh perempuan Indonesia. Disutradarai oleh empat sutradara perempuan handal seperti Nia Dinata, Upi, Lasja F. Susatyo, Fatimah T. Rony.  

Il Vento fa Il Suo Giro (The Wind Blows Round)
Drama. 110 mins. Italy. English. Color
Keluarga seorang mantan Professor Perancis dengan usaha keju kerbaunya mengagetkan Chersogno, kota kecil dan tua yang menggantungkan diri pada pariwisata musim panas yang temporal. Kedatangan mereka pada awalnya disambut baik. Namun perlahan, kesalahpahaman, rasa iri, dan konflik mengambil alih. Bagaimana masa depan kota tersebut?

Di Balik Pasir
Andy Faizal | Indonesia
Cerita tentang orang-orang yang tak mau jatuh, dan tertimpa tangga juga. Di pesisir bagian Barat Bengkulu, para transmigran dari Jawa ini tak mau lagi kehilangan mata pencahariannya, yang kini terancam karena tambang pasir skala besar. Solidaritas adalah jawaban mereka.

Ayam Mati di Lumbung Padi
Documentary. 70 mins. Indonesia. Bahasa. Color
Katanya Indonesia Negara kaya, dan dalam UUD 45, kekayaan alamnya akan dikuasai Negara dan digunakan untuk kemakmuran rakyat. Benarkah begitu? Anda akan diajak mengikuti perjalanan tiga orang yang hidup di Cepu, daerah yang kaya minyak dan gas, puluhan perusahaan asing migas disana. Dan anda akan temukan jawabannya.


Philadelphia
Drama. 125 mins. USA. English. Color
Andrew Beckett (Tom Hanks), seorang pengacara gay yang terinfeksi AIDS, adalah dipecat dari biro hukum konservatif dalam ketakutan bahwa mereka mungkin kontrak AIDS dari dia. Setelah Andrew dipecat, dalam upaya terakhir untuk perdamaian, ia menggugat mantan firma hukum dengan bantuan seorang pengacara homofobia, Joe Miller (Denzel Washington). Selama pengadilan pertempuran, Miller melihat bahwa Beckett tidak berbeda dari orang lain di jalan-jalan berpasir kota kasih persaudaraan, gudang-nya homofobia dan membantu Beckett dengan AIDS mengatasi kasus sebelum dia.

Saimir
Drama. 148  mins. Italy. English. Color
Edmond dan Simir adalah ayah dan anak yang  bermigrasi ke Italia dari kampung halaman mereka di Albania. Untuk menghidupi kebutuhan mereka, Edmond melanjutkan pekerjaannya dalam perdagangan immigrant illegal dari Eropa Timur. Namun saat pekerjaan ini sudah tidak mampu lagi menghidupinya, Edmond terjebak dalam jaringan perdagangan di bawah umur, yang ditentang keras oleh Saimir. Saimir pun memilih untuk pergi dari kehidupan Edmond dan menempuh perjalanan panjang untuk mencari pengampunan atas dirinya sendiri.


Choropampa, The Price of Gold

Documentary, 25 mins

Ini adalah cerita tentang surga Andean yang menawan— yang berubah bencana setelah terjadinya tumpahan merkuri oleh perusahaan tambang emas terkaya di dunia. Tambang asal AS tersebut menyatakan situasi terkendali, namun kenyataannya jauh berbeda. Sedikitnya 900 penduduk mengalami keracunan dan tidak mendapatkan perawatan medis yang memadai.
Namun harapan belumlah sirna. Kota itu memilih seorang walikota muda yang menjanjikan perawatan kesehatan dan kompensasi yang adil bagi para korban bencana tersebut. Sayangnya, anak petani yang sederhana ini justru mempercayai para politisi korup, pejabat licik, dan ahli medis tak jujur. Bulan-bulan ketegangan memuncak pada sebuah pemblokiran jalan yang dramatis, sementara perpecahan dalam masyarakat mulai muncul. Menggunakan teknik cinema verite dan arsip materi yang mengejutkan, epik cerita 2 tahun ini mengekspos harga sesungguhnya dari sebongkah emas.


Bye Bye Buyat

Documentary, 25 mins

Sebuah gambaran perjuangan masyarakat Buyat Pante lepas dari penderitaan, penyakit aneh dan konflik, yang diakibatkan oleh pembuangan limbah sebuah perusahaan tambang skala besar. Setelah berjuang dengan berbagai cara ditempuh, keadilan dan kebenaran tidak datang juga, akhirnya mereka memilih pindah dari kampung halaman mereka untuk menyelamatkan diri, meninggalkan tempat yang tidak layak dihuni tersebut. 

 Sipakapa is Not For Sale (2005)
 Documentary, 56 mins
Apa saja sih yang sebenarnya terjadi di ujung sana ketika kita disini memakai emas? Film ini mengisahkan keresahan masyarakat yang berada di ladang emas dan perlawanan mereka melawan Montana, sebuah perusahaan tambang emas berskala besar. Sejak tahun 2005, Montana datang ke Sipakapa, sebuah kota di Guatemala yang kaya akan kandungan emas. Montana tidak hanya datang untuk mengambil emas di Sipakapa, tapi juga mencabut hak masyarakat Sipakapa untuk mendapatkan penghidupan yang layak. Setiap satu jam, kegiatan operasional Montana menghabiskan air yang bisa dipakai warga Sipakapa selama 22 tahun. Melihat masa depan kehidupan mereka terancam, warga Sipakapa tidak tinggal diam dan terus bergerak mempertahankan wilayah mereka dari invasi Montana. Banyak pengorbanan sepanjang perjuangan mereka. Namun itu semua sepadan dengan apa yang akan mereka dapatkan kelak.


African American Lives
Documentary. 54 mins. USA. English. Color
Film documentary yang menceritakan perjalanan seorang professor Harvard bernama Dr. Henry Louis Gates yang melakukan riset tentang asal muasal penduduk Afro Amerika di Amerika Serikat. Ia menelusuri jejak historis dan melakukan tes DNA terhadap delapan warga Afro Amerika yang dianggap sukses seperti Dr. Ben Carson (Ahli Bedah), T.D Jakes (pastur Televangelist), Dr. Mae Jemison (Astronot), Dr. Sara Lawrence-Lightfoot (Sosiologis), Quincy Jones (Musisi), Whoopi Goldberg (Aktor), Chris Tucker (Aktor), dan Oprah Winfrey (Presenter).  Temukanlah akhir menakjubkan dari penemuan sang profesor!
Invictus
Drama. 133 mins. USA. English. Color
Nelson Mandela (Morgan Freeman) tahu benar bahwa meskipun rezim apartheid telah runtuh namun benih perpecahan antara warga kulit putih dan warga kulit hitam di Afrika Selatan masih ada.  Tapi ada satu hal yang diyakini Mandela. Ia yakin bahwa olahraga adalah salah satu cara untuk mempersatukan seluruh warga Afrika Selatan. Mandela lantas mendorong warga kulit hitam Afrika Selatan untuk ikut mendukung tim rugby Springboks yang awalnya dibenci oleh warga kulit hitam. Mandela berharap Springboks mampu  menundukkan tim favorit New Zealand dalam Piala Dunia Rugby yang rencananya akan segera digelar di Afrika Selatan. Disutradarai oleh Clint Eastwood.


Contact: 
Sabrina 085643831480
pekankomunikasiui@gmail.com
twitter: @pekom2010